Passive Voice

1.    Passive Voice
Pengertian Passive Voice
Passive voice adalah suatu grammatical construction (bentuk gramatikal) dimana subject kalimat tidak melakukan aksi, melainkan menerima aksi atau ditindaklanjuti (receiver of action) oleh agent lain (doer of action) baik disebutkan ataupun tidak.

Sebaliknya, pada konstruksi activesubject berhubungan langsung dengan verb dengan bertindak sebagai pelaku aksi. Kalimat aktif dapat ditransformasi menjadi pasif, namun hanya transitive verb(diikuti direct object) yang dapat diberlakukan demikian.

Rumus Passive Voice
Rumus passive voice adalah sebagai berikut di bawah ini.
passive voice
Catatan:
Auxiliary verb dapat berupa primary auxiliary verb be (is, are, am, was, were, be, been, being), kombinasi antara dua primary (is/are being, was/were being, has/have been) atau antara primary dan modal auxiliary verb (will be, will have been); sedangkan past participle yang digunakan berupa kata kerja transitive.
Contoh:
·         She can’t drive a car. (active voice, transitive).
·         He always come on time. (active voice, intransitive)
Perubahan bentuk dari base form ke past tense dan past participle secara regular atau irregular.
Contoh:
·         play (base form) —> played (past participle)
·         sing (base form) —> sung (past participle)

Simple Present Tense

Pengertian Simple Present Tense

Simple present tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk menyatakan fakta, kebiasaan, atau kejadian yang terjadi pada saat ini. Bentuk kata kerja ini paling sering digunakan dalam bahasa Inggris.

Penjelasan dan Rumus Simple Present Tense

Simple present tense dibentuk dari verb-1 (present tense) atau linking verb “be” (is, am, are). Apa itu verb-1? Verb-1 merupakan bare infinitive dengan tambahan -s atau -es (contoh verb-1: does, goes, wants) khusus untuk subject berupa singular noun (kata benda tunggal: Tita, book, car) atau third person singular pronoun(kata ganti orang ketiga tunggal: she, he, it); atau tanpa tambahan apapun (contoh verb-1: do, go, want) untuk subject berupa plural noun (boys, men, books) atau plural pronoun (we, they), pronoun I/you, atau compound subject (you and me, Tina and Ratih).
Berikut rumus simple present tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.

Berikut rumus simple present tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.
Rumus Simple Present Tense
Contoh Simple Present Tense
kalimat positif (+):
·         S + V-1
·         S +/- auxiliary (do/does) + bare infinitive
·         S + be (am/is/are)
She likes eating out
The children are naughty.
kalimat negatif (-):
·         S + auxiliary (do/does) + not + bare infinitive
·         S + be(am/is/are) + not
She doesn’t like eating out
The children aren’t naughty
kalimat interogatif (?):
·         Do/Does + S + bare infinitive
·         Be(am/is/are) + S
Does she like eating out
Are the children naughty
Catatan:
Pada kalimat positif, normalnya auxiliary verb (do/does) tidak digunakan, melainkan hanya digunakan jika perlu untuk memberi penekanan pada keharusan melakukan aksi.

Simple Present Tense vs. Present Continuous Tense
Aktivitas atau kejadiaan pada simple present tense terjadi pada saat ini (present) namun tidak benar-benar sedang berlangsung seperti present continuous tense. Berikut perbandingannya.
·         Simple present tense: He sleeps without a pillow. (Dia tidur tanpa bantal. ≈ habit)
·         Present continuous tense: He is sleeping without a pillow. (Dia sedang tidur tanpa bantal)
Fungsi dan Contoh Kalimat Simple Present Tense
Fungsi
Contoh Kalimat Simple Present Tense
Simple present tense untuk menyatakan habitual action(kebiasaan) dimana sering digunakan adverb of frequency (always, often, usually, every day/week, month, all the time, etc) sebagai time signals.
He always consumes low GI rice.
(Dia selalu mengonsumsi beras rendah GI.)
She sends much money to her parents in the village every month.
(Dia mengirimkan banyak uang kepada orangtuanya di desa setiap bulan.)
Factual (kebenaran umum/fakta yang tak terbantahkan)
The sun rises from the east and sets in the west.
(Matahari terbit dari ufuk timur dan tenggelam di ufuk barat.)
Water boils at 100 degrees Celcius.
(Air mendidih pada suhu 100 derajat celcius.)
Simple present tense digunakan untuk membuat simple statementyang berlaku general (berlaku kapan saja) maupun tidak general (menggunakan verb be).
live in Jakarta.
(Saya tinggal di Jakarta)
She is so beautiful.
(Dia sangat cantik.)
He’s angry.
(Dia marah.) [tidak general: terjadi sekarang]
Simple present tense menggunakan stative verb untuk menyatakan perasaan (feeling), indera (sense), pikiran (mental state), atau kepemilikan (possession).
She loves dancing.
(Dia suka menari.)
see tears in your eyes.
(Saya melihat air mata di matamu.)
We agree with the speaker’s opinion.
(Kami setuju dengan pendapat pembicara tersebut.)
My brother owns a new house.
(Saudaraku memiliki rumah baru.)
Simple present tense digunakan untuk membicarakan rencana atau jadwal di masa depan namun memiliki jangka waktu dekat dengan sekarang. Umumnya membicarakan tentang transportasi atau eventVerbyang biasa digunakan antara lain: arrivecomeleave.
The ship leaves the harbour this night at 7 o’clock.
(Kapal meninggalkan pelabuhan malam ini jam 7.)
He arrives from Osaka at 1 pm.
(Dia tiba dari Osaka jam 1 siang.)
The ceremony starts at nine.
(Upacara dimulai jam sembilan.)
Simple present tense digunakan untuk memberikan instruksi atau serial aksi.
You add a glass of coconut milk into a pan and then boilit.
(Kamu tambah segelas santan ke dalam panci lalu rebus.)
You go straight ahead then turn left.
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.)
Simple present tense digunakan pada conditional sentence tipe 1.
If you meet the naughty boy, your parents will be angry.
(Jika kamu bertemu dengan anak nakal itu, orangtuamu akan marah.)
I will go swimming if I have free time.
(Saya akan pergi berenang jika ada waktu.)

2.  Simple Past Tense

Pengertian Simple Past Tense

Simple past tense adalah suatu bentuk kata kerja sederhana untuk menunjukkan bahwa suatu kejadian terjadi di masa lampau.

Pada simple past tense, waktu kejadian (yesterday, last two days, last year) atau periode waktunya (for two months, for a day, for an hour) dapat disebutkan secara spesifik. Simple past tense juga dapat digunakan untuk membentuk conditional sentence tipe 2.

Rumus Simple Past Tense

Simple past tense dibentuk dari verb-2 (past tense) atau linking verb “be” (was, were). Apa itu verb-2? Verb-2 merupakan bare infinitive (bentuk dasar verb) dengan tambahan -ed-en-d-t-n, atau -ne untuk regular verb atau bentuk yang tidak konsisten pada irregular verb.
Was yang merupakan singular verb digunakan pada singular subject (seperti: IsheheitAndi, dan the cat) kecuali “you”, sebaliknya were yang merupakan plural verb digunakan pada plural subject (seperti: youtheyweAndi and Susi, dan the cats).
Berikut rumus simple past tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.
Jenis Kalimat
Rumus
Contoh Simple Past Tense
positif (+)
S + Verb-2 (past tense)
S + be(was/were)
The teacher came
I was a stamp collector
negatif (-)
S + did + not + bare infinitive
S + be(was/were) + not
The teacher didn’t come
I wasn’t a stamp collector
interogatif (?)
Did + S + bare infinitive
be(was/were) + S
Did the teacher come
Was I a stamp collector

Beberapa Fungsi dan Contoh Kalimat Simple Past Tense

Fungsi
Contoh kalimat Simple Past Tense
Simple past tense untuk membicarakan aksi yang terjadi dengan durasi waktu tertentu di masa lampau. Preposition “for” dapat digunakan untuk menyatakan periode waktu kejadian.
Vina and I went to the Ragunan zoo three months ago.
(Saya dan Vina pergi Ragunan tiga bulan lalu.)
Did he come on time yesterday?
(Apakah dia datang tepat waktu kemarin?)
The party started at 10.00 a.m.
(Pesta mulai jam sepuluh pagi.)
Did you sleep enough last night?
(Apa kamu cukup tidur semalam?)
studied civil engineering for almost 4 years.
(Saya belajar teknik sipil selama hampir 4 tahun.)
Simple past tense untuk membicarakan kebiasaan pada masa lampau. Subordinate conjunction “when” biasanya digunakan pada situasi ini.
I often did exercises in the gym when I lived in Bandung.
(Saya sering berlatih di gym ketika tinggal di Bandung.)
When I was a senior high school student, I always got upat 4 am to study.
(Ketika saya sma, saya selalu bangun jam 4 pagi untuk belajar.)
Untuk menunjukkan bahwa ada aksi berdurasi pendek (simple past tense) yang terjadi ketika suatu aksi berdurasi panjang (past continuous tense) sedang berlangsung.
I was reading a journal in the library when someone burped out loud.
(Saya sedang membaca jurnal di perpustakaan ketika seseorang bersendawa keras.)
Untuk menunjukkan bahwa suatu aksi (simple past tense) langsung mengikuti aksi yang telah selesai (past perfect tense).
I had already finished my breakfast when he picked me up.
(Saya telah selesai sarapan ketika dia menjemput.)
Simple past tense digunakan pada conditional sentence type 2.
If she studied hard, she would be pass.
(Jika dia belajar keras, dia akan lulus.)
would buy a sport car if I had much money.
(Saya akan membeli mobil sport jika punya uang banyak.)

3.    Pengertian Past Continuous Tense

Past continuous tense adalah bentuk tense yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi sedang berlangsung selama waktu tertentu pada waktu lampau (past). Bentuk ini menunjukkan bahwa aksi tersebut terjadi sebelum (began before), selama (was in progress during), dan mungkin berlanjut setelah (continued after) waktu atau aksi lainnya yang terjadi pada masa lampau.
Apabila kita sudah memahami present continuous tense dengan baik, pemahaman mengenai  past continuous tense tidaklah sulit untuk didapatkan.
Contoh kalimat:
Penjelasan:
Dia sedang tidur ketika orang tuanya tiba pada pukul 21.00. Ini berarti bahwa dia telah tidur sebelum jam 21.00 (began before), masih tidur ketika orang tuanya tiba pada pukul 21.00 (was in progress), dan mungkin masih tidur setelah jam 21.00 (continued after). Semua rangkaian kejadian tersebut terjadi pada suatu waktu di masa lampau, yang artinya sudah tidak terjadi pada saat ini.

Rumus Past Continuous Tense

Untuk membentuk kalimatnya, kita harus menerapkan rumus bentuk lampau dari be + present participle (-ing) pada kata kerja utama.
Bentuk
Rumus Past Continuous Tense
Contoh Kalimat
Positif
(+)
Subjek + be (was/were) + verb (-ing) + …
She was waiting for you yesterday
They were discussing my birthday party
Negatif
(-)
Subjek +be (was/were) + not + verb (-ing) + …
She was not waiting for you yesterday
They were not discussing my birthday party
Interrogatif
(?)
Be (was/were) + subjek + verb (-ing) + …?
Was she waiting for you yesterday?

Were they discussing my birthday party?

Penggunaan

Bentuk past continuous tense secara khusus digunakan untuk keadaan sebagai berikut:
Penggunaan
Contoh Kalimat
a) Untuk menunjukkan bahwa suatu aksi dimulai, berlangsung, dan selesai di masa lalu.
Ryan was eating lunch at 12.00.
Penjelasan:
Ryan makan siang pada pukul 12.00.
Berarti, peristiwa ketika Ryan makan siang dimulai, berlangsung, dan selesai di masa lalu. Jadi, pada saat ini Ryan tidak sedang makan siang.

b) Untuk menunjukkan bahwa suatu aksi terjadi terlebih dahulu dan masih berlangsung ketika aksi kedua terjadi. Biasanya berpasangan dengan kalimat simple past.
Mr. Hill was watching a movie when the lamp fell on the floor.
Penjelasan:
Tuan Hill sedang menonton film ketika lampu jatuh ke lantai. Jadi, peristiwa Tuan Hill menonton film terjadi sebelum dan masih berlangsung ketika lampu jatuh ke lantai. Kedua rangkaian peristiwa tersebut terjadi di masa lampau.
c) Untuk menunjukkan bahwa dua aksi berlangsung secara bersamaan. Biasanya terdapat dua bentuk past continuous tense dalam satu kalimat.
Shella was talking on the phone while Alan was reading his book.

Penjelasan:
Shella sedang berbicara di telepon ketika Alan sedang membaca bukunya. Kedua peristiwa ini terjadi pada saat yang bersamaan di masa lalu.

While, When, As Soon As

Mengingat kalimatnya tidak selalu berdiri sendiri dan umumnya ditemani oleh kalimat simple past, maka penting untuk mengetahui penggunaan while, when, dan as soon as sebagai keterangan waktu yang sering dijumpai pada bentuk kalimat past continuous tense.
While
Menunjukkan bahwa suatu aksi yang mengikutinya sedang berlangsung. Oleh karena itu, keterangan waktu while selalu diikuti oleh bentuk past continuous tense.
While she was getting ready for work, her baby fell from bed.
Penjelasan:

Saat dia sedang bersiap-siap untuk kerja, bayinya jatuh dari tempat tidur. Berarti, kegiatan dimana dia bersiap-siap untuk kerja terjadi sebelum dan masih berlangsung ketika bayinya jatuh dari tempat tidur.
When
Menunjukkan suatu aksi yang terjadi pada satu spesifik waktu. Oleh karena itu, umumnya diikuti oleh bentuk simple past tense.
While she was getting ready for work, her baby fell from bed.
Penjelasan:
Kejadian dimana bayinya jatuh dari tempat terjadi pada satu spesifik waktu di masa lalu. Sehingga when lebih tepat untuk digunakan daripada while.
As soon as

Berfungsi sama dengan when namun lebih mempunyai arti “segera setelah”. Umumnya diikuti oleh bentuk simple past tense.
As soon as she found out that her baby fell, she put her baby back to bed.
Penjelasan:
Segera setelah dia mengetahui bahwa bayinya jatuh, dia mengembalikan bayinya ke tempat tidur.
Jadi, bentuk kalimatnya umumnya diawali oleh keterangan waktu while ketika berada dalam kalimat kompleks. Namun, when juga sering diikuti oleh kalimat past continuous, umumnya pada percakapan sehari-hari.

4.    Pengertian Present Perfect Tense

Present perfect tense adalah suatu tense yang menggambarkan suatu kejadian yang terjadi sebelum satu spesifik waktu di masa lalu tetapi masih berlanjut sampai sekarang. Tense ini terdiri dari gabungan aspek perfect (sebelum satu spesifik waktu di masa lampau) dan bingkai waktu present (masa sekarang).
Selain itu, tense ini juga bisa menggambarkan suatu kejadian yang dimulai dan berakhir di masa lampau tetapi efeknya masih dirasakan sampai saat sekarang. Lebih singkatnya, tense ini digunakan sebagai penghubung antara masa lalu dan masa sekarang.

Rumus Present Perfect Tense

Present perfect tense dibentuk dengan  auxiliary verb have atau has  dan past participle (verb 3). Have berpasangan dengan subjek  I, You, We, dan They sedangkan Has digunakan untuk subjek He, She, dan It.
Bentuk
Rumus Present Perfect Tense
Contoh Kalimat
Positif
(+)
· I/You/We/They + have + verb 3
· He/She/It + has + verb 3
· They have lived in Jakarta for a long time
· He has learned English for one year
Negatif
(-)
· I/You/We/They + have + not + verb 3
· He/She/It + has + not + verb 3
· They have not lived in Jakarta for a long time
· He has not learned English for one year
Interogatif
(?)
· Have + I/You/We/They + verb 3?
· Has + He/She/It + verb 3?
· Have they lived in Jakarta for a long time?
· Has he learned English for one year?


For dan Since

Pada kalimat present perfect tense, keterangan waktu yang sering digunakan adalah for dan since. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
For
Since
· Digunakan untuk menunjukkan berapa lama periode waktu berlangsung.
Contoh kalimat:
I have lived in New York for five years.
Artinya, lima tahun adalah berapa lama subjek I sudah tinggal di New York.

· For dapat dihilangkan dalam suatu kalimat present perfect tense karena keterangan waktu ini masih bisa dimengerti meskipun tidak disertai dalam kalimat.
Contoh:
(+) He has worked here (for) several years.
(-) He has not worked here (for) several years.
(?) (For) how long has he worked here?

· Ada beberapa kata kerja yang tidak bisa digunakan bersamaan dengan kata for, seperti:

began   arrive   meet   end  leave  stop

She has arrived in New York for two years.

Kalimat ini tidak benar karena kata arrive menggambarkan kejadian yang terjadi sekali dan tidak berlanjut untuk suatu periode waktu tertentu.Kalimat yang benar seharusnya berbentuk simple past sebagai berikut:


She arrived in New York three years ago.

· Digunakan untuk menunjukkan kapan suatu periode waktu dimulai.
Contoh kalimat:
I have lived in New York since five years ago.

Artinya, subjek I mulai tinggal di New York sejak lima tahun yang lalu.

· Since tidak dapat dihilangkan dalam kalimat present perfect tense karena bisa menghilangkan fungsi keterangan waktu itu sendiri dan makna kalimat.
Contoh:
(+) He has worked here since June.
BUKAN:  He has worked here June.

(-) He has not worked since June
Bukan: He has not worked June.

(?) Since when has he worked here?
Bukan: when has he worked here?

Penggunaan

Kita telah mengetahui pengertian dan rumus present perfect tense. Untuk bisa menggunakan dan mengenalinya dengan tepat, kita juga harus memahami penggunaannya, yaitu sebagai berikut:
Penggunaan
Contoh Kalimat
a) Untuk menjelaskan suatu kejadian yang dimulai pada masa lampau (past) dan masih berlanjut sampai sekarang.
· We have lived in New York for three years.
· She has studied in Melbourne since two years ago.
Kedua kejadian tersebut dimulai pada masa lampau dan masih berlanjut sampai sekarang. Artinya, We masih tinggal di New York dan She masih belajar di Melbourne sampai saat ini.
b) Untuk menjelaskan kejadian yang dimulai dan berakhir di masa lampau dan efeknya masih berlanjut sampai sekarang.
· I have tasted the cake
· Alan has lied to all of us
Kedua kejadian tersebut dimulai dan berakhir di masa lampau dan efeknya masih bisa dirasakan sampai sekarang. Artinya, I masih bisa merasakan rasa kue tersebut meskipun sudah mencicipinya pada masa lalu. Dan, kebohongan Alan masih bisa dirasakan meskipun Alan berbohong pada masa lalu juga. Jadi, gunakan present perfect tense.
c) Untuk menunjukkan bahwa suatu kejadian terjadi berulang kali di masa lampau.
· Alex has called you five times

· I have read the book several times
Semua kejadian tersebut merupakan kejadian yang terjadi berulang kali di masa lampau. Biasanya menggunakan adverb of number.
d) Untuk mengungkapkan kejadian yang baru saja terjadi atau dilakukan.
· My father has just gone to the office.
· They have just announced the winner.
Semua kejadian tersebut baru saja terjadi. Biasanya kata adverb just digunakan untuk tujuan ini.
Perlu diingat bahwa present perfect tense digunakan pada kejadian yang menghubungkan antara masa lalu (past) dan masa sekarang (present). Apabila kita bisa mengingat hal ini, present perfect tense adalah hal yang mudah untuk dimengerti.

5.   Past Perfect Tense

Pengertian Past Perfect Tense

Past perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi.
Aksi yang telah selesai di masa lampau itu dapat terjadi berulang kali maupun hanya sekali. Selain itu, tense ini juga dapat digunakan untuk membentuk conditional sentence tipe 3 dan reported speech.

Rumus Past Perfect Tense

 

Past perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb “had”, dan past participle (verb-3). Had digunakan baik untuk singular maupun plural subject. Sedangkan past participle dapat berupa irregular atau regular verb.
Rumus
Contoh

positif (+)

S + had + past participle (V-3)
My brother had slept
They had come

negatif (-)

S + had + not + past participle (V-3)
My brother hadn’t slept
They hadn’t come

interogatif (?)

had + S + past participle (V-3)
Had my brother slept
Had they come

Beberapa Fungsi dan Contoh Kalimat Past Perfect Tense
Fungsi
Contoh Kalimat
Past perfect tense untuk mengekspresikan aksi di masa lampau yang telah selesai terjadi sebelum past event lainnya. Subordinate conjunction yang dapat digunakan antara lain:
·         after, before, when
·         by the time
·         prior to
When he came last night, the cake had run out.
(Ketika dia datang semalam, kue sudah habis.)
The student had gotten a verbal warning before his parents were called.
(Siswa tersebut telah mendapat peringatan verbal sebelum orangtuanya ditelepon.)
had already eaten breakfast by the time he picked me up.
(Saya telah sarapan ketika dia menjemput.)
Prior to the proclamation, Indonesia had been colonized by Japan for 3 years.
(Sebelum proklamasi, Indonesia telah dijajah Jepang selama 3 tahun.)
Past perfect tense untuk menunjukkan seberapa sering sesuatu terjadi di masa lampau.
had read the book three times before I read his review.
(Saya telah membaca buku itu tiga kali sebelum saya membaca ulasannya.)
They had met twice before married.
(Mereka bertemu dua kali sebelum menikah.)
Yulia had been to the gym every two days until 2012.
(Yulia telah pergi ke gym setiap dua hari sampai tahun 2012.)
Past perfect tense digunakan pada reported speech setelah verbssaidtoldaskedthoughtwondered.
He said that he had listened carefully the instruction.
(Dia mengatakan bahwa dia telah mendengarkan instruksi dengan penuh perhatian.)
I thought he had changed to be better man.
(Saya pikir dia telah berubah menjadi pria yang lebih baik.)
Past perfect tense untuk mengekspresikan harapan/impian yang tidak kesampaian (conditional tipe 3).
If he had taken a bath fast, he would have missed the train.
(Jika dia telah mandi cepat, dia tidak akan ketinggalan kereta.)
Rina would been the same level with me if she had studied harder.
(Rina akan berasa pada level yang sama dengan saya jika dia belajar lebih keras.)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Logo Komunitas

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI ANIMASI, JENIS dan PRINSIP ANIMASI

APLIKASI SEDERHANA ZODIAK DARI TURBO PASCAL