Pengertian Six Sigma dan TQM(Total Quality Management)

Six Sigma adalah suatu metodologi yang digunakan untuk melakukan upaya perbaikan dan peningkatan proses atau secara terus menerus  SIX SIGMA adalah berasal dari kata SIX yang berarti enam (6) dan SIGMA juga merupakan satuan dari Standard Deviasi yang juga dengan dilambangkan simbol σ, Six Sigma juga sering di simbolkan menjadi 6σ. Semakin tinggi Sigma-nya,  Maka semakin baik juga kualitasnya. Dengan kata lain, semakin tinggi Sigma-nya maka semakin rendah juga  tingkat kecacatan atau kegagalannya.

   TQM atau Total Quality Management (Yang Bahasa Indonesia adalah manajemen kualitas total) adalah strategi manajemen yang ditujukan untuk menanamkan  suatu kesadaran kualitas pada semua proses dalam hal  organisasi. Sesuai dengan definisi dari ISO, TQM adalah pendekatan pada masalah  manajemen untuk suatu organisasi yang terpusat pada kualitas tertentu, berdasarkan partisipasi dalam semua anggotanya dan bertujuan untuk kesuksesan dalam jangka panjang melalui kepuasan pelanggan serta memberi keuntungan demi semua anggota dalam organisasi serta dalam masyarakat.

    Dalam membuat metode atau pelatihan terhadap anggota di dalam organisasi mengenai bagaimana cara mengurangi biaya pada setiap prosedur yang ada secara efektif akan  menghasilkan suatu pemasukan yang besar untuk industri kesehatan dan rumah sakit

Kelebihan six sigma

v  Mengurangi terjadinya kesalahan pada medikasi dan laboratorium sekaligus meningkatkan tingkat keamanan atau keselamatan dari pasien.

v  Operasi internal dan efisien, terorganisir, reliable:

v  Memimpin ke arah market share yang lebih besar dan memuaskan shareholder

v  Membantu dan mengurangi durasi menetapnya pasien dalam rumah sakit / mengurangi

v  Meminimalisir cara penggunaan perangkat dan material

v  Memaksimalkan dalam penggunaan kapasitas yang tersedia

v  Mereduksi staff

v  Meningkatkan keuntungan secara terus menerus

v  Mempersingkat proses pengantar dari ahli kesehatan

v  Meningkatkan produktifitas, kepuasan customer, meningkatkan kualitas pelayanan, menguragi biaya dari operasi

v  Menjadi lebih efektif dan terdapat peningkatan dari segi kualitas proses; Six Sigma menghasilkan manfaat atau keuntungan dalam jangka panjang dan juga berperan sebagai tolak ukur dari performansi dan pertumbuhan di masa yang akan datang

Kelebihan dan Kelemahan Total Quality Management antara lain:

1.    Kelebihan

    TQM tidak mempercayakan semata-mata pada perintah atasan yang memerintah, jaringan  yang dikembangkan secara multi-channel melalui suatu organisasi. Oleh  karena  itu,  TQM  adalah sangat penting  untuk  menetapkan antar kerjasama  di dalam  organisasi.  Transformational  Perubahan  terjadi  hanya  ketika adanya sebuah  isu  yang  sulit, seperti halnya anggaran, pabrik pemasaran, distribusi dan seterusnya dicampur dengan berita yang  sederhana  sehingga seperti  nilai-nilai,  kultur,  visi,  gaya  kepemimpinan,  perilaku  inovatif dan seterusnya.

2.    Kelemahan TQM adalah:

v  Kualitas halnya merupakan aktivitas sampingan, terpisah dari berita kunci  dari strategi usaha dan kinerja.

v  Pada banyak organisasi, kualitas dapat dirasakan bersifat temporer dan apabila pemimpin yang memprakarsainya meninggalkan  dalam perusahaan,  sehinga kualitas tersebut diabaikan.

v  Kebingungan terhadap TQM  cenderung berasal dari kata kualitas itu sendiri sehingga kata kualitas mempunyai banyak arti, tergantung dari bagaimana cara memandangnya.

v  Banyak perusahaan membuat kualitas lebih kabur atau tidak jelas dengan menetapkan suatu tujuan yang tampak positif tanpa memilki cara untuk memonitor adanya kemajuan pencapaian tujuan tersebut.

v  TQM merupakan aktivitas yang bersifat hanya di dalam departemen-departemen yang banyak dalam perusahaan.